LogoDIGINATION LOGO

Ini Pelajaran Bisnis dari SpongeBob SquarePants

author Oleh Alfhatin Pratama Jumat, 30 November 2018 | 14:46 WIB
Share
Karakter SpongeBob SquarePants (shutterstock)
Share

Siapa, sih, yang tidak mengenal SpongeBob Squarepants? Hari Senin (26/11), para penggemar kartun Nickelodeon yang paling hits ini harus berduka. Dilansir di Variety, Stephen McDannell Hillenburg atau lebih dikenal sebagai Stephen Hillenburg (57), pencipta kartun SpongeBob SquarePants, tutup usia.

Ia meninggal karena penyakit saraf Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang diderita sejak bulan Maret tahun lalu. "Kami semua sangat berduka atas meninggalnya Stephen Hillenburg yang telah berjuang melawan ALS. Ia adalah sosok yang baik dan kreatif bagi seluruh orang di Nickelodeon. Steve telah menjiwai SpongeBob SquarePants  dengan humor yang unik dan membawa kesenangan bagi seluruh penonton, anak-anak maupun orang dewasa. Karakter-karakter dan dunia Bikini Bottom ciptaannya akan selalu terkenang dalam hati seluruh penonton," kata salah satu orang di Nickelodeon, dilansir di The Washington Post.

Setelah 20 tahun hadir di tengah masyarakat dunia, kartun yang diciptakan oleh Steve, nama panggilan akrabnya, ini dapat menjadi pelajaran bisnis yang bisa dipetik oleh semua orang. Digination.id telah merangkumnya menjadi 4 poin berikut ini.

Baca juga: Mau Bikin Startup? Tonton Dulu 5 Film Ini!

SpongeBob dan Patric (Dok. Facebook Nickelodeon)

Tidak terpengaruh dengan penilaian orang lain

Mendengarkan kritik dan saran dari orang lain memang diperlukan untuk mendapatkan evaluasi dari perspektif yang berbeda. Tetapi, hal ini akan menjadi masalah yang besar jika kritik dan saran yang diberikan orang tersebut tidak membangun atau malah merendahkan ide yang kamu miliki.

Hal itu bakal menjadi masalah yang lebih besar ketika kamu justru terpengaruh dengan omongan yang tidak penting itu. Jangan biarkan penilaian orang lain memengaruhimu!

Dalam serial SpongeBob SquarePants, ingat ketika SpongeBob ditertawakan karena membuat Pretty Patty? Tapi, pada akhirnya, dengan makanan buatannya itu, ia dapat mengalahkan bisnis Krusty Krab, restoran milik Mr. Krab.

Lewat karakter SpongeBob yang melakukan apa pun yang ia suka tanpa peduli dengan apa yang dipikirkan oleh karakter lain, setiap orang bisa memetik pelajaran.

Banyak pendiri startup  yang awalnya diremehkan, seperti Putri Sampaghita, Co-Founder Kopi Tuli yang ditolak 500 kali ketika melamar pekerjaan dan David Christian, Co-Founder Evoware, yang diremehkan ketika memiliki ide membuat gelas yang bisa dimakan. Tapi, dengan tetap fokus pada cita-cita yang ingin dicapai, mereka berhasil.

Baca juga: Lamaran Ditolak 500 Kali, Hasil Akhirnya Menakjubkan

Berinovasilah!

Inovasi adalah hal yang diperlukan setiap pebisnis. Tanpa inovasi, sebuah bisnis sulit untuk berkembang. Setiap orang bisa memetik pelajaran lewat persaingan antara Krusty Krab, restoran milik karakter Mr Krabs, dengan Chum Bucket, restoran milik karakter Sheldon J. Plankton atau lebih dikenal dengan Plankton dalam serial kartun SpongeBob SquarePants. Persaingan antara kedua restoran tersebut dalam semua episode hampir seluruhnya dimenangkan oleh Krusty Krab, sampai-sampai Plankton selalu berusaha mencuri resep rahasianya.

Krusty Krab memiliki banyak inovasi menu, seperti Krabby Patty in a Can, Krusty Krab Pizza, Pipsqueak Patty, dan Jelly Patty. Sedangkan, Chum Bucket tidak memiliki inovasi dan selalu tidak dipenuhi oleh pelanggan.

Baca juga: Belajar dari Tabloid Bola, Transformasi Sekarang Juga!

SpongeBob SquarePants (Dok. Facebook Nickelodeon)

Karyawan loyal

Pada acara #DigitalksID (7/11), Andika Deni Prasetya, CEO Geevv menekankan bahwa pentingnya memiliki partner atau karyawan yang loyal dalam sebuah bisnis. Tanpa mereka, sebuah bisnis tidak akan mencapai visinya.

Hal yang dapat dipelajari dari serial kartun SpongeBob SquarePants adalah loyalitas karakter SpongeBob terhadap Mr. Krabs sebagai karyawan Krusty Krab. Carilah partner dan karyawan layaknya SpongeBob! Selain loyal, ia juga seorang karyawan yang bekerja dengan giat terbukti pada episode yang menampilkan persaingannya dengan karakter Squidward Tentacles untuk merebutkan penghargaan Employee of The Month. Jatuh bangunnya bisnis tidak akan menggoyahkan loyalitasnya.

Baca juga: Target Tak Tercapai Karena Karyawan Cuti? Siasati Dengan 5 Cara Ini!

Bijak menggunakan waktu dan uang

Waktu dan uang adalah dua hal yang seringkali dikaitkan satu sama lain. Waktu adalah uang, seperti itu lah slogan yang sudah umum dikenal oleh masyarakat. Memaksimal waktu yang dimiliki dan menggunakan uang dengan bijak adalah dua hal penting yang harus dilakukan oleh pebisnis.

Layaknya karakter SpongeBob yang memanajemen waktunya dengan bijak, seperti tidak pernah telat untuk pergi ke kantor, memaksimalkan waktu yang ia punya lainnya untuk les berkendara, walaupun sulit baginya untuk lulus, dan berelaksasi sejenak sambil mencari ubur-ubur. Selain itu, dari karakter Mr. Krab yang pelit, dapat dipetik pelajaran bahwa menggunakan uang harus dengan bijak. Tidak perlu mengeluarkan uang jika keperluan tidak mendesak. Menabung dan berinvestasi jangka panjang adalah hal yang lebih penting.

Baca juga: Startup, Jangan Buang Waktu untuk Sesuatu yang Nggak Jelas!

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Variety, The Washington Post, Tri Digital, We Have Kids
TAGS
RECOMMENDATION

Founder Instagram Hengkang, Ada Apa Ya?

Secara mengejutkan dua founder Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger mengumumkan pengunduran diri mereka. Ada apa di balik hengkangnya kedua pria itu?

Jumat, 28 September 2018 | 12:40 WIB
LATEST ARTICLE