LogoDIGINATION LOGO

Teknologi Finansial dan Dampaknya bagi Para Pelaku Usaha

author Oleh Ana Fauziyah Senin, 21 Agustus 2017 | 04:32 WIB
Share
Saat ini, dampak positif perkembangan teknologi finansial dapat dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama para pebisnis
Share

Saat ini, dampak positif perkembangan teknologi finansial dapat dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama para pebisnis. Situasi ini pun sangat mendukung perkembangan industri e-commerce yang tumbuh pesat di Indonesia. Kemudahan bertransaksi menjadi salah satu kelebihan yang dirasakan, baik pelaku bisnis maupun masyarakat luas.

Di Indonesia, terdapat beberapa model startup teknologi finansial, yaitu lending platform (digunakan untuk peminjaman), perbandingan layanan bank dengan asuransi, payment gateway (alat untuk  melakukan pembayaran), dan sebagainya. Nah, secara khusus, berikut adalah beberapa dampak perkembangan teknologi finansial terhadap para pelaku usaha.

  1. Kemudahan Pembayaran

Dengan kehadiran berbagai layanan yang lahir dari perkembangan teknologi finansial, pola transaksi jual beli antara penjual dan pembeli  menjadi lebih mudah. Pembeli tidak perlu lagi menggunakan jasa perbankan dan bisa langsung membayar dengan aplikasi tertentu yang digunakan bersama. Bagi pelaku usaha, kemudahan ini tentu akan melancarkan perputaran modal di dalam bisnisnya.

  1. Kemudahan Mendapatkan Modal

Salah satu aplikasi fin-tech yang juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha adalah Modalku. Aplikasi ini memungkinkan para pebisnis untuk mendapatkan pinjaman tanpa agunan dalam jumlah yang fantastis. Bagi para pelaku usaha yang tidak memiliki akses ke layanan jasa perbankan konvensional, aplikasi ini merupakan solusi yang ditunggu-tunggu.

Menurut Iwan Kurniawan co-founder Modalku, layanan yang mengusung Merchant Cash Advance (MCA) ini telah terbukti kesuksesannya di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat. Di Indonesia, platform dengan tipe ini adalah yang pertama. Saat ini, Modalku telah membantu para pelaku usaha melalui 320 pinjaman dengan nilai Rp 178 miliar.

  1. Pasar yang  Lebih Luas

Dengan metode pembayaran yang lebih beragam, potensi keuntungan yang dapat diraup oleh pelaku bisnis tentu lebih besar. Salah satu penyebabnya adalah pasar yang dijangkau bisa lebih luas. Masyarakat yang tidak memiliki akun bank bisa saja menggunakan layanan teknologi finansial untuk melunasi transaksi tersebut.

Masih ada banyak keuntungan lain yang timbul dari pesatnya perkembangan teknologi finansial di Indonesia saat ini. Pertanyaannya, apakah kita mampu untuk mengimbangi hal itu sehingga menciptakan kehidupan menjadi lebih baik?

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Kompas
TAGS
LATEST ARTICLE