LogoDIGINATION LOGO

Jawab 5 Pertanyaan Ini Sebelum Mulai Berbisnis!

author Oleh Dikdik Taufik Hidayat Senin, 29 Oktober 2018 | 16:15 WIB
Share
ilstrasi persiapan untuk memulai bisnis (shutterstock)
Share


Memulai bisnis membutuhkan perencanaan, membuat keputusan keuangan penting, dan menyelesaikan serangkaian kegiatan hukum. Kamu perlu menetapkan sasaran, membuat rencana menjadi tindakan, menilai kemajuan, membuat penyesuaian yang diperlukan, dan mengembangkan bisnismu.

Ada banyak hal yang perlu dilakukan setiap bisnis agar bisa terwujud. Berikut adalah 5 pertanyaan kunci untuk ditanyakan pada diri sendiri ketika kamu berencana memulai bisnis.

Baca juga: Inilah Empat Tips Sukses Berbisnis Start Up

1) Apakah saya memiliki segala yang diperlukan untuk menjadi pemilik bisnis?

Sebelum memulai bisnis, kamu harus dapat menjawab beberapa pertanyaan yang sangat penting. Produk atau layanan apa yang kamu tawarkan? Apa yang membuat produk atau layananmu berbeda dari yang lain? Siapa pelanggan idealmu? Bagaimana produkmu bermanfaat bagi mereka? Menjawab pertanyaan-pertanyaan kunci ini akan membantu menentukan identitas bisnismu.

Setelah mengidentifikasi identitas bisnis, penting untuk diingat, keberhasilan dalam bisnis membutuhkan gairah dan banyak kerja keras. Menurut Elizabeth Wilson dari Entrepreneur Magazine, 40 juta bisnis dimulai setiap tahun, akan tetapi hanya 350 ribu yang mulai tumbuh dan menghasilkan uang.

2) Apa ceruk saya dan siapa target pelanggan saya?

Sebelum memulai bisnis, kamu harus mengetahui siapa pelanggan yang bisa membayar. Kamu mungkin memiliki ide produk hebat yang dibutuhkan orang, tetapi itu saja tidak cukup. Kamu perlu memecahkan masalah yang orang ingin solusinya, dan yang lebih penting bersedia untuk membayar.

Jangan terjebak dalam pola pikir bahwa jika tidak menawarkan segalanya, kamu akan kehilangan pelanggan. Menawarkan segalanya tidak berarti bahwa setiap orang akan membeli produk atau layananmu.

Temukan ceruk pasar dan identifikasi target pasarmu. Ceruk adalah produk atau layanan khusus yang kamu tawarkan kepada pelanggan ideal. Target pasar adalah klien ideal yang mencari apa yang kamu tawarkan.

Baca juga: Start Up Mulai Gairahkan Pasar Modal Indonesia

ilustrasi startup (shutterstock)

3) Siapa yang akan berada dalam tim untuk membantu bisnis baru saya?

Memulai dan menumbuhkan bisnis membutuhkan lebih dari sekadar melakukannya sendiri. Dibutuhkan tim untuk membangun bisnis yang sukses dan itu sama pentingnya dengan mengembangkan produk. Bahkan jika berencana menjadi pemilik tunggal, kamu dapat memperoleh manfaat luar biasa dari membuat satu tim untuk membuatmu tetap fokus dan tetap berada di jalur.

Kamu juga perlu mengumpulkan tim saat menyiapkan dan meluncurkan bisnis. Ini adalah orang-orang yang diperlukan untuk mengatur dan menjalankan bisnis seperti pengacara, akuntan, perwakilan penjualan, pengembang web, agensi pemasaran, dll.

Setiap orang di tim membawa sesuatu yang berbeda, penting bagimu untuk mendengarkan saran mereka tentang apa yang perlu dilakukan. Memiliki tim yang dapat kamu percaya sangat penting untuk keberhasilan bisnismu. Mendapatkan nasehat yang tepat dapat menyelamatkanmu dari membuat kesalahan yang mahal, sekarang dan di masa depan.

Baca juga: Peringkat Indonesia Naik 19 Tingkat dalam Kemudahan Memulai Usaha

4) Berapa jumlah pendanaan yang saya butuhkan?

Memulai bisnis baru tidak harus memerlukan banyak dana jika kamu memutuskan untuk bootstrap (proses mendirikan sebuah startup, tanpa ada bantuan pendanaan dari investor maupun venture capital). Namun, ini akan melibatkan beberapa investasi awal untuk menutup biaya startup. Kuncinya adalah menentukan berapa banyak pendanaan yang dibutuhkan, karena bukan hanya biaya membangun startup, tetapi juga biaya yang ada sebelum kamu menghasilkan keuntungan.

Setelah memiliki perkiraan, ada sejumlah cara untuk mendanai startupmu, termasuk kartu kredit bisnis, jalur kredit, kredit vendor, pinjaman bisnis, dll. Kamu mungkin menemukan bahwa kombinasi dari sumber-sumber ini dapat menjadi yang terbaik.

5) Struktur bisnis apa yang harus saya pilih?

Entitas bisnis yang kamu pilih akan memengaruhi berbagai faktor dari nama bisnis, kewajiban, hingga caramu mengajukan pajak. Penting untuk memilih struktur bisnis yang tepat ketika memulai. Setelah memilih struktur bisnis, kamu juga harus mendapatkan nomor dan file identifikasi pajak untuk lisensi dan izin yang diperlukan.

Kamu bisa, kan?

Baca juga: Kapan Memulai Bisnismu Sendiri?

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: SBA Gov, Business Credit Blogger, MPS Soft, Marco Carbajo
TAGS
RECOMMENDATION

3 Kunci Sukses Migrasi ke Bisnis Digital

Kunci terjun ke bisnis digital adalah disiplin untuk melayani dan men-deliver apa yang ditawarkan pada media online tersebut. Awaluddin meramu tips bermigrasi ke bisnis digital dalam 3C, yakni Character, Competence, dan Courage. Yuk disimak

Minggu, 26 Agustus 2018 | 10:00 WIB

6 Alasan Mulai Bisnis Sejak Mahasiswa

Dengan memulai bisnis sejak masih mahasiswa, bukan hanya menambah uang jajan, kamu juga bisa mendapatkan banyak pengalaman positif.

Minggu, 7 Oktober 2018 | 08:25 WIB
LATEST ARTICLE