LogoDIGINATION LOGO

Edukasi UMKM, Pemerintah Nggak Bisa Sendirian

author Oleh Alfhatin Pratama Senin, 10 September 2018 | 16:20 WIB
Share
ilustrasi (Shutterstock)
Share

Era digital yang tidak dapat dielakkan lagi memaksa para pebisnis menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia ini. Tidak hanya pebisnis besar, yang level kecil pun juga harus menyesuaikan diri. Mereka yang tidak ingin menyesuaikan diri dipastikan sulit untuk berkembang. Pertanyaannya, bisakah menyesuaikan diri tanpa edukasi?

Untuk memajukan perekonomian Indonesia di era digital dibutuhkan peran para pelaku e-commerce. Menurut Metta Dharmasaputra, CEO Katadata, e-commerce akan menjadi alat baru untuk pemerataan ekonomi. Metta juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa di masa depan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah ekonomi digital dan industri kreatif.

Namun, sulit bagi Pemerintah bekerja sendirian untuk mengedukasi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum terdigitalisasi. Dibutuhkan sebuah kolaborasi antar banyak pihak, contohnya Festival 9.9 Super Shopping Day. Festival ini merupakan kerjasama antara pemerintah dan 14 e-commerce ternama yang dapat menjadi sarana edukasi bermanfaat bagi masyarakat. Pelaku UMKM pun jelas dapat memanfaatkannya untuk menjadi lebih "melek digital", seperti berjualan dan berbelanja secara online.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Migrasi ke Bisnis Digital

Metta Dharmasaputra, CEO Katadata (foto oleh Alfhatin Pratama, Digination.Id)

Shopee, salah satu dari 14 e-commerce yang berpartisipasi dalam ini, memiliki 2 program sebagai langkah nyata membantu mengembangkan UMKM yaitu Kampus Shopee dan Kreasi Nusantara.

"Kampus Shopee merupakan program untuk mengedukasi UMKM untuk mengembangkan diri. Kreasi Nusantara merupakan bentuk kampanye sepanjang tahun untuk produk-produk UMKM," ujar Radityo Triatmojo, Head of Government Relations Shopee Indonesia.

Lebih lanjut Radityo mengatakan bahwa Program Kampus Shopee, yang dulunya berawal di Jabodetabek saja, sekarang sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia. Program edukasi ini juga bekerjasama dengan 10 kementerian dan lembaga. Program edukasi ini tidak hanya memberikan materi sekali atau dua kali setiap minggunya tapi juga mendampingi UMKM sampai siap.

Baca juga: Ayo UMKM Jualan Online Libatkan Relawan TIK

Radityo Triatmojo, Head of Government Relations Shopee Indonesia (foto oleh Alfhatin Pratama, Digination.Id)

Sedangkan Kreasi Nusantara, menurutnya, adalah program baru yang diresmikan pada akhir Februari 2018 bersama 5 kementerian. Program ini adalah kampanye khusus yang berbentuk kurasi produk-produk lokal dari UMKM. Kreasi Nusantara dilakukan sepanjang tahun untuk mendorong produk-produk lokal ke ranah e-commerce terutama di Shopee.

Selain itu, UMKM yang telah terdaftar untuk mengikuti Kreasi Nusantara juga setiap bulannya ditempatkan pada beranda aplikasi Shopee. "Dengan adanya program ini, diharapkan mereka terbiasa dengan online dan produksi meningkat. Sejauh ini jumlah UMKM yang telah mengikuti program Kreasi Nusantara berjumlah sekitar 1000," ungkapnya.

Baca juga: BNI Dukung Digital Payment UMKM Melalui Yap!

 

 

 

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
TAGS
RECOMMENDATION

Kenapa Usaha Anda Harus Go Online? Ini Keuntungannya

Salah satu kendala pemilik usaha skala rumahan atau lebih dikenal dengan istilah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah strategi pemasaran, yaitu bagaimana mempromosikan produk Anda lebih luas sehingga konsumen mengenal dan membeli produk Anda

Jumat, 12 Januari 2018 | 08:21 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB