Efisiensi Sistem Pengiriman Barang, Tugas Baru Startup Logistik di Indonesia
Perpaduan antara teknologi dan industri logistik tak hanya menawarkan inovasi pengiriman barang yang lebih cepat dan efisien
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:11 WIB
Logistik secara sederhana diartikan sebagai perpindahan barang dari A ke B untuk tujuan bisnis, ini merupakan bagian krusial dalam supply chain karena harus memastikan aliran barang antara titik asal ke titik tujuan berjalan lancar. Dalam ekonomi modern, istilah logistik tidak hanya mengacu pada perpindahan barang fisik tapi mencakup pengelolaan waktu dan informasi. Sementara perusahaan logistik adalah penyedia layanan penyimpanan dan pengiriman. Sebagian besar perusahaan logistik, disebut juga perusahaan 3PL (Third Party Logistics) menangani berbagai aspek termasuk manajemen supply chain, pengemasan, pengiriman, bahkan keamanan.
Menurut riset terbaru Transparency Market Research, total valuasi pasar logistik global diperkirakan mencapai USD 15,5 triliun pada 2023 dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate atau Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan) sebesar 7,5% dari 2016 hingga 2024. Meningkatnya perdagangan global di negara-negara berkembang, kemajuan infrastruktur, plus kemajuan teknologi informasi dan transportasi menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan pasar logistik global. Secara geografis, Asia Pasifik merajai pasar logistik global karena kontribusi signifikan dari Tiongkok, India, Singapura, Indonesia, Jepang dan Malaysia.
Ketika arus perdagangan internasional mengalir deras dan ekosistem ekonomi modern terus berkembang, penggunaan layanan logistik di berbagai sektor seperti manufaktur, ritel, perdagangan hingga perbankan meningkat secara signifikan. Hal ini membuat munculnya perusahaan-perusahaan logistik baru, disamping yang telah ada. Semuanya menawarkan layanan terbaik. Dari semuan yang terbaik itu, berikut 10 perusahaan logistik teratas di dunia dengan pendapatan miliaran dolar Amerika setiap tahunnya.
Baca juga: Pemerintah Genjot Peran Logistik
1. DHL
DHL Express Logistics merupakan anak perusahaan Jerman bernama Deutsche Post DHL. DHL memberikan layanan untuk individu hingga bisnis dengan berbagai solusi meliputi penyimpanan dan distribusi, bea cukai, asuransi, solusi supply chain, pengiriman dan industri. Saat ini, DHL memperkerjakan lebih dari 325.000 orang dan beroperasi di Amerika, Asia Pasifik dan Eropa. Pada 2016, pendapatan perusahaan ini mencapai Euro 57 miliar.
2. UPS
UPS Supply Chain Solutions merupakan perusahaan logistik asal Amerika yang didirikan pada 1907. Layanan yang diberikan meliputi kontrak logistik, konsultasi, pengiriman dan pengangkutan hingga broker pabean. UPS menghasilakan USD 61 miliar pada tahun lalu, karena pengaruh Amazon dan eBay.
3. FedEx
Federal Express berdiri pada 1971 dan berkantor pusat di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat. Memiliki 325.000 karyawan di seluruh dunia, perusahaan ini memberikan berbagai layanan antara lain post-delivery, pengiriman kilat, 3PL (Third Party Logistics) dan pengiriman barang. FedEx terkenal dalam pengiriman sehari semalam dengan sistem pelacakan real-time. Pada tahun 2017, FedEx menghasilkan lebih dari USD 60 miliar.
Baca juga:Startup Logistik ‘Andalin’ Unggul di Arena Tech in Asia Jakarta 2017
4. SNCF
The SNCF Group adalah perusahaan kereta api milik Perancis. Dengan karyawan 180.000 orang, perusahaan ini menyediakan berbagai layanan seperti pengangkutan dan pengiriman barang, optimalisasi supply chain, pengiriman ekspres dan kontrak logistik. Perusahaan setiap tahunnya mengangkut lebih dari 3 juta kendaraan.
5. Kuehne+Nagel
Kuehne+Nagel berdiri pada tahun 1890 di Bremen, Jerman dimana saat ini berkantor pusat di Swiss dan menyediakan solusi supply chain untuk berbagai industri. Perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman barang lewat udara, laut, darat hingga kontrak logistik dan logistik terintegrasi. Kuehne+Nagel merupakan salah satu perusahaan pengiriman jalur laut terbaik di dunia dengan pertumbuhan hingga dua digit setiap tahunnya.
6. DB Schenker
DB Schenker adalah anak perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn AC. Grup Schenker memberikan layanan pada industri-industri kompleks seperti minyak dan gas, dirgantara, kelautan, dan lainnya. Perusahaan ini memiliki 95.700 karyawan di 2000 lokasi di seluruh dunia.
Baca juga:Menggali Potensi Startup E-Logistik Lewat Kolaborasi dengan Perusahaan Logistik Konvensional
7. Nippon Express
Nippon Express didirikan pada tahun 1937 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang. Memperkerjakan lebih dari 33.153 karyawan di Amerika, Eropa, Afrika dan Asia. Perusahaan ini khusus melayani pengangkutan barang-barang berat, instalasi dan konstruksi.
8. C.H. Robinson
C.H. Robinson berdiri pada 1905 dan berkantor pusat di Minnesota, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan penyedia layanan 3PL (Third Party Logistics) dengan mitra sebanyak 66.000 penyedia jasa transportasi di seluruh dunia termasuk operator pengangkut kendaraan bermotor, kereta api, angkutan udara dan laut.
9. CEVA
CEVA sebelumnya dikenal dengan TNT, berdiri pada tahun 1946 di Australia. CEVA melayani sektor automobile, teknologi, kesehatan, ritel dan energi yang tersebar di 950 lokasi di seluruh dunia. Pada tahun 2017, perusahaan ini berhasil meraup pendapatan sekitar USD 7 miliar.
Baca juga:Integrasi Untuk Efisiensi Sistem Logistik
10. Panalpina
Panalpina adalah perusahaan logistik asal Swiss yang berdiri pada tahun 1935. Grup Panalpina memiliki 500 kantor di 70 negara dan bermitra di 90 negara tambahan. Perusahaan ini melayani 9 industri inti seperti manufaktur, baju, telekomunikasi, mobil, bahan kimia, konsumsi dan ritel, energi, hi-tech dan perishables (barang yang tidak tahan lama).
Pasar logistik global akan terus meroket, persaingan pun semakin ketat. Di masa mendatang perusahaan logistik akan menghadapi tantangan seperti sempitnya ruang penyimpanan, biaya penyimpanan yang mahal hingga polusi yang meningkat. Untuk mempertahankan tempatnya, kesepuluh perusahaan logistik ini harus berupaya memperluas titik layanan, meningkatkan layanan dan melakukan pengembangan bisnis.
Kapan, ya, perusahaan logistik Indonesia masuk daftar ini?
Baca juga:Industri Logistik Untuk Ekonomi Digital
Perpaduan antara teknologi dan industri logistik tak hanya menawarkan inovasi pengiriman barang yang lebih cepat dan efisien
Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:11 WIBSebagai upaya meningkatkan peran PT Pos Indonesia (Persero) dalam logistik e-commerce di Indonesia, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menekan kerjasama de
Senin, 12 Maret 2018 | 12:46 WIBSaat ini Indonesia telah menjadi pasar terbesar e-commerce di kawasan Asia Tenggara
Jumat, 20 April 2018 | 09:21 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIBTips membangun pondasi finansial yang kuat dan juga meningkatkan nilai personal kredit-mu:
Rabu, 21 Februari 2024 | 15:57 WIBAda banyak tools untuk mendapatkan strategi marketing. Berikut empat tools dasar yang bisa digunakan:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:38 WIBRencana strategis pengembangan ekosistem digital di Indonesia:
Selasa, 20 Februari 2024 | 14:18 WIBBerikut beberapa pandangan iCIO Community dampak transisi politik terhadap TI di Indonesia:
Kamis, 15 Februari 2024 | 12:21 WIBberikut daftar franchise dengan modal Rp20 juta saja:
Selasa, 13 Februari 2024 | 18:13 WIB