Jangan Remehkan Bisnis Lokal

Oleh Aulia Annaisabiru Ermadi Sabtu, 18 Agustus 2018 | 10:00 WIB

Ilustrasi (Vectorpocket/Freepik)

Kamu sedang merintis bisnis? Pernah merasakan kesepian? Kalau, ya, kamu gak perlu khawatir karena kamu tidak sendirian. Kenapa kesepian? Karena biasanya jarang ada dua bisnis rintisan yang sama. Setiap wirausahawan pasti menghadapi serangkaian kondisi yang unik dan spesifik dalam menjalani bisnisnya. Disisi lain, ada persaudaraan antar para pelaku bisnis ini. Artinya, ada perasaan komunial sesama perintis untuk maju bersama. Tidak sedikit diantaranya yang tumbang di tengah jalan, maka perasaan bersama ini akan berusaha untuk saling menguatkan.

Pengalaman adalah Guru terbaik, kamu pasti tahu itu. Karenanya, belajar dari pengalaman orang lain tentunya membuat kita berusaha untuk menjadi lebih baik. Yuk, kita simak...

Page One Consultants

Sheryl Page, CEO dari Page One Consultants di Orlando, AS memulai bisnis konsultan perusahaan konstruksinya pada tahun 1993. Dalam perjalanannya, pendapatan perusahaan naik 3x lipat dari sebelumnya, menambah 30 anggota tim dan membeli 13 kendaraan baru. Momen ini adalah pertumbuhan terbesar perusahaan selama hampir 25 tahun berjalan.

Banyak hal yang telah mereka dilalui, terutama lingkup bidang kerja yang didominasi laki-laki dan kebutuhan untuk memberikan layanan terbaik. Untuk mendukung hal itu Page sampai menggunakan 15 kartu kredit untuk mempertahankan perusahaanya pada awal 1990-an. Kemudian ia mendapatkan pinjaman sebesar USD 250.000 pada tahun 2001. Kerja kerasnya kini telah terbayar, dimana sekarang Ia mendapatkan banyak klien dan dapat membayar kembali pinjamannya.

Ketika ditanya mengenai rahasia suksesnya, Page hanya mengatakan, "Tetap sabar, jangan menyerah dan jangan berhenti!" Terdengar klise memang, namun Sheryl Page menjadi saksi hidup dari kesabaran yang memberinya kesempatan untuk tumbuh maju. Dari kisah ini Kamu dapat belajar bahwa butuh waktu untuk sukses, akan ada saatnya kalo belum sekarang bukan berarti tidak akan datang.

Nic & Luc Jam

Leroy Bautista, pendiri Nic & Luc, sebelumnya bekerja di restoran kelas atas dan perusahaan katering selama 25 tahun sebagai koki. Karena krisis ekonomi melanda, Ia pun dipecat. Alih-alih bersedih karena menganggur, Bautista malah melihatnya sebagai suatu kesempatan. Ia pun mulai membuat saus dan vinaigrettes (dressing salad) dan menjualnya ke pasar. Itulah awal Nic & Luc Jam dilahirkan.

Kini Nic & Luc Jam telah memiliki 17 rasa dan dipasarkan di toko-toko lokal, pasar dan online. Apa yang membuat Nic & Luc Jam berbeda? Mereka tidak menggunakan bahan buatan dan hanya menggunakan bahan-bahan lokal. Bagi kebanyakan pebisnis, 'lokal' hanya dianggap sebagai tempat berbisnis. Akan tetapi bagi Nic & Luc Jam, lokal adalah inti perusahaannya.

Bautista merasa penting untuk mendukung bisnis lokal, katanya,"Kami menggunakan bahan-bahan lokal. Kami adalah bisnis lokal, kami mendukung orang lain untuk dapat berkembang seperti kami dan dapat membantu perekonomian lokal." Meskipun dalam melakukan usaha profitabilitas adalah tujuan utama, tapi jangan lupakan pebisnis lokal lainnya dalam komunitas.

NetPicks

Didirikan pada 1996 oleh Mark Soberman, NetPicks merupakan platform trading online yang menyediakan pendidikan dan tools dalam trading. Perusahaan ini telah berjalan selama 20 tahun dan berkembang secara signifikan. Yang menarik dari NetPicks adalah: para pekerjanya semuanya terlibat aktif dalam trading. Ini membuat mereka tidak hanya memberikan saran akan tetapi juga memberikan strategi dalam melakukan trading.

Beberapa perusahaan hanya melihat peluang yang menguntungkan dan mencoba peruntunganya tanpa pengalaman dan keahlian. Akan tetapi pengusaha sukses menunggu sampai mereka menemukan peluang yang cocok dengan minat, pengalaman dan ketrampilannya.

Soberman mengatakan, "Kami berada di mana pelanggan ada, membantu menghadapi tantangan dan hambatan agar berhasil dalam trading. Kami tidak pernah merasa puas dan selalu ingin meningkatkan kemampuan."

Dari kisah sukses Page One Consultants, Nic&Luc dan NetPicks, kamu tentunya dapat mengambil pelajaran yang berbeda sesuai dengan bisnismu. Hal yang perlu digaris bawahi adalah terus beradaptasi dan berinovasi. Tidak ada rumus mutlak dalam mencapai kesuksesan. Kamu dapat mengambil beberapa elemen dari berbagai sisi dan formulasikan sendiri mana strategi yang tepat untuk bisnismu.

Siap?