LogoDIGINATION LOGO

Bisnis Fintech Syariah Diprediksi Makin Cerah

author Oleh Desy Yuliastuti Sabtu, 7 Juli 2018 | 07:34 WIB
Share
Risiko menjalankan bisnis teknologi finansial (tekfin) aggregator memang cukup tinggi
Share

Risiko menjalankan bisnis teknologi finansial (tekfin) aggregator memang cukup tinggi. Namun, ALAMI sebagai salah satu pemain tekfin syariah tetap optimis bahwa model ini bisa diterima oleh masyarakat dan partner, khususnya dalam lingkup target pasar yang notabene adalah pelaku usaha.

CEO dan Founder ALAMI, Dima Djani mengatakan perlunya value added services (VAS) dari aggregator tekfin agar memiliki keunggulan kompetitif.

“Kami selalu berupaya memberikan nilai lebih, misalnya proses credit scoring yang cepat dan transparan, penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh end-user, serta tampilan platform digital yang tidak ribet,” kata Dima.

Hal ini diyakini bisa menjadi solusi untuk memastikan bisnis aggregator tetap potensial di masa depan. Terlebih dengan teknologi yang kian berkembang pesat tidak menutup kemungkinan untuk para penyedia jasa mengembangkan sendiri kapasitas teknisnya, dimana kebutuhan akan bantuan pihak aggregator menjadi tidak lagi relevan.

Baca juga: 5 Startup Financial Technology Terbaik yang Ada di Dunia

Ia melanjutkan, pengusaha UKM biasanya sangat mengandalkan figur owner sebagai pengambil keputusan utama. Dalam peranannya, pemilik usaha kerap dihadapkan dengan keterbatasan waktu, pilihan dan minimnya informasi sumber pendanaan yang cocok dengan kondisi keuangan bisnisnya.

“Teknologi aggregator membantu masyarakat bisa lebih memahami bahwa ada alternatif yang bisa diakses dengan mudah dan transparan sesuai latar belakang bisnis masing-masing. Lebih khusus, dari perspektif partner syariah, keberadaan aggregator bisa membantu mereka menentukan target distribusi dana ke masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya pengembangan teknis,” tutup Dima.

Ditambah lagi, posisi perusahaan tekfin aggregator syariah di Indonesia pada dasarnya sangat menarik karena mereka bermain di ceruk yang belum banyak tersentuh oleh pemain tekfin lainnya.

Layanan yang diberikan oleh tekfin aggregator syariah bisa dimaknai sebagai solusi satu pintu atas beberapa masalah dalam industri jasa keuangan syariah di Indonesia mulai dari perbaikan imej lembaga keuangan syariah, sampai dengan percepatan penetrasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Baca juga: CEO ALAMI: Fintech Syariah Mampu Tingkatkan Inklusi Keuangan

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE