Apa jadinya jika teknologi otomasi digabungkan pada industri lainnya? Sebuah inovasi baru akan tercipta yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi manusia.

Sebuah startup di Silicon Valley telah mencobanya. Startup yang bernama Zume Pizza telah menggabungkan teknologi robot ke dalam industri penjualan makanan.

Tidak hanya menjadi kasir atau pelayan aduan pelanggan, tetapi ikut berkontribusi dalam proses pembuatan makanannya.

Ide startup ini cukup unik, dimana mereka menggunakan robot, yang dipersenjatai dengan kecerdasan buatan dan teknologi seluler, untuk membuat pizza yang dipesan melalui aplikasinya.

Dengan berbekal teknologi ini, Zume Pizza dapat memanggang lebih banyak pizza, yang prosesnya dilakukan di dalam perjalanan.

Teknologi disebut dengan sebutan "Baked on the Way", dan sekarang telah dipatenkan oleh perusahaan tersebut.

Baca Juga:
Proxeus Kembangkan "WordPress of Blockchain"

Baked on the Way memiliki enam oven dalam truk pengiriman, yang mampu membuat pizza hingga 120 pizza setiap jamnya.

CEO Zume Alex Garden menyebutkan, operasi tersebut pada dasarnya merupakan sebuah restoran di atas roda, dengan perluasan area pengiriman, dan modifikasi pada kendaraan pengirimannya.

Untuk membangun teknologi ini, restoran pizza tersebut secara resmi telah bermitra dengan pemasok peralatan makanan Welbilt untuk membuat truk pengiriman dengan oven efisiensi tinggi.

Pada awalnya, Zume menggunakan 56 oven dalam truk pengiriman. Namun setelah bermitra dengan Welbilt, ada banyak peralatan berat yang dikurangi.

Zume Pizza merupakan sebuah prototipe. Pada akhirnya, Zume berencana akan bekerja dengan perusahaan layanan makanan lain untuk membangun dapur bergerak mereka sendiri.

Dan tentu saja, akan dipersenjatai dengan peralatan dari Welbilt, seperti kapal uap, griddles, broiler, dan peralatan lain di luar oven pizza.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Mashable