Meta AI Hadir Di Beberapa Belahan Dunia, Indonesia Termasuk?
Diketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna
Selasa, 23 April 2024 | 17:54 WIB
Saat ini industri permainan seluler telah memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, yang nilainya diproyeksikan akan meningkat lagi terkhusus di pasar Asia.
Proyeksi ini tidak terlepas dari banyaknya jumlah masyarakat yang sangat terobsesi terhadap perangkat seluler yang dimilikinya.
China, Jepang, dan Korea telah menjadi tiga dari empat negara pasar permainan seluler teratas, dengan Amerika Serikat menempati posisi ketiga secara keseluruhan.
Pasar-pasar industri game tersebut bahkan diklaim INC dapat terus berkembang dengan perkembangan yang sangat pesat.
Di sisi lain, perkembangan cryptocurrency juga berimbas ke industri pengembangan game. Salah satu poinnya adalah kemudahan distribusi game dengan teknologi ini.
Membahas hal ini lebih lanjut, INC menyampaikan hasil wawancaranya dengan Matej Michalko, Co-founder layanan marketplace game ALAX, yang sedang fokus menghubungkan teknologi blockchain dan permainan seluler.
Michalko mengakui bahwa platform-nya memang bukan platform pertama di pasaran yang menawarkan toko aplikasi untuk game seluler.
Namun baginya, platform-nya telah berada satu langkah besar di depan jika dibandingkan dengan para pesaingnya di bidang tersebut.
ALAX telah menandatangani LOI (Letter of Intent) dengan Gionee, yakni salah satu manufaktur ponsel terbesar di China dan India.
Penandatanganan ini memastikan bahwa ALAX App Store akan secara instan menyasar jutaan pengguna akhir sebagai aplikasi bawaan ponsel Gionee.
Ponsel Gionee akan menggunakan platform ini, dengan memindahkan platform lama ke ALAX melalui pembaruan rutinnya.
Menariknya, Gionee tidak hanya akan menjadi salah satunya. ALAX juga berencana akan melakukan penandatanganan LOI dengan perusahaan manufaktur ponsel lain.
Kelebihan lainnya, ALAX juga menggunakan teknologi blockchain di dalam platform toko aplikasi yang dikembangkannya.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang menggunakan Ethereum blockchain atau platform Waves, ALAX menggunakan DCore yang dikembangkan DECENT.
Arsitektur DCore dirancang dengan kemampuan untuk melayani proses transaksi berkapasitas tinggi dengan kecepatan tinggi.
DCore menggunakan mekanisme Delegated Proof of Stake (DPoS) yang notabene diklaim sebagai model konsensus tercepat, terefisien, terdesentralilasi, dan terfleksibel.
Baca Juga:
CEO Spotify Jadi Miliarder Muda, Kok Bisa?
Selain telah mengambil alih jaringan pengembang game Dragonfly, ALAX telah menandatangani beberapa kesepakatan dengan game dev baru yang memiliki prospek bagus dan beberapa lainnya di dalam saluran.
Para pengembang dapat mengunggah konten game selayaknya menggunakan platform Google Play, dengan jaringan tersebar di semua pasar Asia yang bertentangan dengan produk Google.
Selain itu, para pengembang juga memiliki kemudahan untuk mendapatkan penghasilannya, dimana sekarang para pengembang harus menunggu hingga enam bulan.
Dari sisi pengguna, tidak ada perubahan signifikan pada tampilan toko aplikasi. Pengguna yang tidak memiliki rekening juga dapat bertransaksi dengan sangat murah.
Pasar permainan seluler akan mencapai angka USD 2,4 juta pada tahun 2021 di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan grafik positif ketika pasar global akan mencapai angka USD 46,1 miliar.
Michalko menyebutkan pusat perhatian ALAX adalah pasar yang sedang berkembang, dan seluruh upayanya bermaksud untuk memperbesar pasar ini.
Pasar yang dimaksud adalah pasar dengan pengguna tanpa rekening, yakni pengguna internet yang tidak memiliki credit maupun debit card namun memiliki akses mudah ke uang tunai.
Harapannya, ALAX dapat memberikan kemudahan bagi kalangan tersebut mendapat aplikasi atau game, tanpa harus membayar ke layanan operator yang memberikan biaya sangat tinggi.
Michalko menegaskan bahwa MVP akan datang beberapa minggu mendatang dengan prototipe yang akan menyusul pada akhir musim panas 2018 mendatang.
ALAX menyebutkan bahwa hal ini bukan cuman mengada-ada saja. Karena ALAX sebenarnya tidak mengembangkan toko aplikasi baru.
ALAX sedang meningkatkan platform blockchain untuk menggantikan toko aplikasi Dragonfly yang telah ada sebelumnya.
Hal ini akan memberikan pengalaman toko aplikasi yang serupa, namun dengan peningkatan dengan fungsi dari teknologi blockchain pada versi baru.
Diketahui chatbot itu disebut sebagai “Meta AI” yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna
Selasa, 23 April 2024 | 17:54 WIBBerikut adalah ragam ide jenis portofolio data (all level) yang bisa kamu coba :
Selasa, 23 April 2024 | 15:55 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIB