LogoDIGINATION LOGO

Modalku Masuk Ke Dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2018

author Oleh Sukindar Rabu, 28 Maret 2018 | 09:50 WIB
Share
Sebuah kebanggaan tersendiri tentunya, jika nama kita masuk ke dalam daftar orang berprestasi dan terbaik di bidang tertentu, begitu pula bagi Modalku
Share

Sebuah kebanggaan tersendiri tentunya, jika nama kita masuk ke dalam daftar orang berprestasi dan terbaik di bidang tertentu, begitu pula bagi Modalku.

Modalku merupakan salah satu platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia dan Asia Tenggara, yang mengusung nama Funding Societies di beberapa negara, seperti Singapura dan Malaysia.

Modalku berperan sebagai penghubung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang layak kredit dengan pemberi pinjaman yang mencari alternatif investasi di pasar digital.

Baca Juga:
Modalku Lindungi Data Pengguna dengan ISO 27001

Tanggal 26 Maret 2018 lalu, Modalku masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2018, yaitu catatan Forbes mengenai 300 orang terbaik di bidangnya yang terbagi dalam sepuluh kategori.

Reynold Wijaya dan Iwan Kurniawan, selaku Co-Founder dari Modalku, tercatat sebagai satu dari tiga puluh inovator terbaik dalam kategori Finance and Venture Capital.

Co-founder dari Modalku ini berhasil mengalahkan lebih dari 2.000 nominasi, yang notabene berisi orang-orang yang berkontribusi dalam perkembangan industri dan ekonomi Asia.

“Saya merasa terhormat telah terpilih untuk masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia.” Tutur Reynold Wijaya, Co-founder sekaligus CEO Modalku​.

Baca Juga:
Forbes Insight: 70% Pebisnis Percaya IoT Penting Bagi Perusahaan

Bagi Reynold, pengakuan dari Forbes merupakan sebuah hal yang sangat membahagiakan sekaligus menjadi semangat untuk memberikan yang lebih baik lagi bagi Indonesia dan Asia Tenggara.

Di tahun ketiga ini, Forbes 30 Under 30 Asia 2018 mencakup 24 negara Asia-Pasifik, termasuk Azerbaijan dan Korea Utara untuk pertama kalinya.

Dalam kategori Finance and Venture Capital, Modalku tidak menjadi satu-satunya inovator asal Indonesia. Rorian Pratyaksa, Co-founder sekaligus CBDO PayAccess, juga masuk ke dalam daftar tersebut.

Di luar kategori itu, ada Marshall Utoyo dan Krishnan Menon dari Fabelio yang bergerak dalam e-commerce di bidang furniture, Fransiska Hadiwijaya selaku Co-Founder Prelo, Stanislaus Tandelilin selalu salah satu Co-founder Salestock, dan Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad Ganis dari Crowde yang bergerak dalam pendanaan juga tercantum dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2018.

  • Editor: Wicak Hidayat
TAGS
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB